Wednesday, 16 October 2019

magic of ibu


"bu, kaos kaki ku dimana ya" sambil ku bolak balik lempitan baju yang sudah dari tadi berantakan "oalah le, sudah dibalangin dari dulu kaos kaki itu letaknya dilemari yang sebelah kiri" sahut ibuku dari dapur, "oh iya deng, maaf bu, lupa", jawabku. Aku punya seorang ibu yang hebat, beliau selalu bisa menemukan barang pribadiku, dikamarku sendiri tanpa perlu mencarinya, ya bahkan selalu tepat menyebutkan tempatnya, akupun sering kali heran.

Friday, 8 December 2017

Naiklah bus dan menjadilah Indonesia

Bagi yang pernah merasakan naik bus lebih dari 12 jam pasti pernah merasakan kondisi dimana mau tidak mau kita harus ngobrol dengan orang disekeliling kita, ada sih yang sok apatis tidak bersosialisasi dengan sekitarnya tapi sangat sedikit. Bagi saya yang dalam setahun kurang lebih 4 kali naik bus sumtera jawa, mempunyai banyak kenangan saat naik bus, salah satunya saat sebangkumu orang solo saya menggunakan njenengan, ketemu orang Jawa Timur koe, kon dsb, orang daerah plat R yg pemalu tapi kalau sudah ngobrol sulit berhentinya ada juga orang Sumatera yg agak tertutup. Terkusus orang jawa jangan heran kalau kamu baru ngobrol 15 menit dia sudah cerita tentang masalah rumah tangganya.
Sering kali saat bus berhenti dirumah makan, saya duduk satu meja bertiga dan harus berbicara dua bahasa, baik dengan orang lubuk linggau yg hanya mau menggunakan bahasa linggau dan dengan orang jogja mau tak mau saya bicara kromo inggil KW 3 tentu saja terkadang rasanya awkward tapi naik bus itu bukan hanya tentang perjalanan namun juga bersosialisasi baik dengan manusia berbeda budaya maupun dengan bau keringat yang nauzubilahhh...

Monday, 17 August 2015

Indonesia ku

Indonesia bukan negeri yang berdiri karena belas kasihantetapi karena tetesan keringat dan mengalirnya darah, Indonesia bukanlah negeri babu bukan pula negeri penjajah karena kami negeri gotong royong, tak perlu kau ceritakan indahnya negeri ini, atau betapa ramahnya masyarakat kami, karena kami tau artinya bersyukur...
berkibarlah benderaku,
singkirkan benalu ditiangmu,
jangan ragu jangan malu,
tunjukan kepada dunia kalau sebenarnya kita mampu...
Dirgahayu Republik INDONESIA ke-70

Sunday, 16 August 2015

cinta,berjuang, dan ikhlas




Taukah kamu hal yang paling menyesakkan.? Ketika kamu tahu kamu tak mungkin memilikinya tapi kamu tak bisa berhenti untuk mencintainya. "Tuhan, jika cintaku padanya terlarang, mengapa kau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku," rasanya kutipan novel rahvayana, sujiwo tedjo sangat mewakili hatiku.
Siang itu matahari bersinar cerah, teramat cerah malahan, gumpalan awan bergerak dalam gerombolan-gerombolan kecil sekali-kali menutup matahari, teriknya sinar matahari membakar Yogyakarta, malioboro seperti biasa penuh sesak, suara pedagang terdengar riuh rendah bersahut-sahutan dengan deru mesin kendaraan yang berlalu lalang, becak berderet-deret di pinggiran jalan segaris lurus dengan andong, di beberapa titik terlihat ankringan dengan jajanan khasnya sego kucing dan para musisi jalanan mulai beraksi.